Selasa, 17 Januari 2023 siswa kelas XI SMAIT AbuBakar Yogyakarta melaksanakan salah satu agenda sekolah yang sangat ditunggu. Field study. Sebuah program pembelajaran di luar kelas dengan belajar langsung di lapangan.

Kesempatan kali ini, panitia memilih Desa Wisata Nglanggeran sebagai tempat belajar. Pemilihan Desa wisata Nglanggeran sebagai tempat field study bukan tanpa alasan. Desa wisata yang pernah menyabet penghargaan sebagai desa wisata terbaik di dunia dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO) menyediakan berbagai paket edukasi dan wisata, antara lain: pengolahan dan pembibitan cokelat (kakao), produksi dan pengolahan susu kambing etawa, soft tracking, gunung api purba, embung, dan lain-lain.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, tilawah, dan doa bersama oleh ustadz Heriyanto Minato Husodo selaku koordinator acara. Selanjutnya siswa menuju lokasi penelitian yang memakan waktu kurang lebih 45 menit. Di lokasi, peserta disambut tim edukasi yang dipimpin oleh Kak Aris Budiyono. Secara bergantian, siswa dipandu oleh tim menyimak langsung proses pengolahan susu etawa dan proses pengolahan dodol cokelat.

Kegiatan field study tersebut sebagai bentuk praktik pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu kompetensi Menyusun Proposal Penelitian dan kompetensi Menulis Karya Ilmiah. Siswa didampingi guru bahasa Indonesia diarahkan memilih tema sesuai minat kelompok. Tentunya, pemilihan tema/fokus penelitian disesuaikan dengan jurusan masing; IPA dan IPS. Beberapa fokus penelitian yang diambil siswa antara lain; proses pengolahan cokelat, proses pemasaran produk coklat, proses pengolahan susu kambing etawa, kendala dan pengembangan produk susu kambing etawa, dan beberapa tema lainnya.

Sekolah berharap, kegiatan field study kali ini mampu memberikan inspirasi positif bagi siswa. Dengan belajar langsung kepada para praktisi, siswa diharapkan menjadi lebih kreatif dan bisa menyerap ilmu secara praktis. Seperti disampaikan ustadzah Kurnia Fermani Hidayah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dalam upacara pelepasan field study bahwa siswa dipersilahkan belajar sebanyak-banyaknya dari para ahli dan praktisi di lapangan. Beliau juga berpesan agar siswa senantiasa menjaga akhlak mulia dimanapun berada.


Alhamdulillah, field study yang diakhiri dengan kunjungan ke embung Nglanggeran berjalan lancar. Baik siswa maupun guru menyimpan kesannya masing-masing. Selain ilmu dan hasil penelitian yang didapatkan, semoga para siswa juga semakin bertambah keshalihannya melalui pembelajaran yang lebih mendekatkan dengan alam ciptaan-Nya.

Salam edukasi! Salam eksplorasi!

Penulis: Umi Rhodiyah, S.Si.

https://smaitabubakar.sch.id/field-study-eksplorasi-desa-wisata-nglanggeran-belajar-dan-lebih-dekat-dengan-alam/