Yogyakarta – Sabtu, 25 Mei 2025, bertempat di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Konsorsium Yayasan Mulia (KYM) kembali menyelenggarakan Haflah Khotmil Qur’an ke-XI dengan tema “Bahagianya Mensyukuri Cinta Al-Qur’an.” Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 1.018 penghafal Al-Qur’an dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga perguruan tinggi.

Acara tahunan yang digelar secara khidmat ini menjadi ajang penghormatan dan apresiasi bagi para siswa dan mahasiswa yang telah menempuh perjalanan menghafal Al-Qur’an. Peserta berasal dari unit-unit pendidikan di bawah naungan Konsorsium Yayasan Mulia, antara lain TKIT Muadz bin Jabal, SDIT Luqman Al Hakim, SMPIT dan SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, serta mahasiswa Pesantren Daarusy Syifa Universitas Islam Mulia Yogyakarta (UIMY).

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Konsorsium Yayasan Mulia, Drs. H. Ahmad Agus Sofwan, M.Pd.I, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas semangat para peserta dalam menempuh pendidikan Qur’ani. Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari sinergi antara lembaga, tenaga pendidik, orang tua, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendidikan di KYM.

Turut hadir memberikan sambutan, perwakilan dari Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Dra. KH. Nur Rohman, M.A serta Ketua JSIT DIY. Mereka menyampaikan apresiasi atas peran KYM dalam menghadirkan pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kecakapan akademik, serta mendorong semangat masyarakat dalam mencintai Al-Qur’an.

Haflah Khotmil Qur’an tahun ini juga menorehkan catatan istimewa dengan diwisudanya 33 hafidz dan hafidzah 30 juz, yang berasal dari SMPIT dan SMAIT Abu Bakar Yogyakarta serta santri Pesantren Daarusy Syifa UIMY. Mereka menerima penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi atas capaian luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an secara lengkap.

Suasana menjadi semakin mengharukan saat tausiyah disampaikan oleh Kak Naja Hudia, seorang hafidz muda yang dikenal luas melalui ajang Hafidz Indonesia RCTI. Meskipun pernah divonis akan mengalami kelumpuhan otak sejak kecil, Naja mampu menghafal Al-Qur’an 30 juz beserta terjemahannya. Dalam ceramahnya, Naja mengajak para peserta dan hadirin untuk menjadikan cinta kepada Al-Qur’an sebagai sumber kekuatan, cahaya hidup, dan jalan menuju kebahagiaan sejati.

Melalui Haflah Khotmil Qur’an ini, Konsorsium Yayasan Mulia kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan Qur’ani yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan. Harapannya, para penghafal Al-Qur’an tidak hanya mampu menjaga hafalannya, tetapi juga dapat menyebarkan cahaya Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi KYM, Mulia TV, agar dapat diikuti oleh masyarakat luas.