Manusia yang berencana, tetapi Allah lah yang menentukan. Seperti itulah yang terjadi, sebelum pandemi Corona masuk ke Indonesia, SMAIT Abu Bakar Yogyakarta sudah merencanakan agenda Rihlah Sosial untuk siswa kelas XII. Agenda ini direncanakan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Maret 2020 bertempat di Pondok Pesantren Ainul Yakin dan Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Al Bayan Yogyakarta.

Pondok Pesantren Ainul Yakin merupakan Sekolah Terapis dan Kepengasuhan Anak Berkebutuhan Khusus. Pondok Pesantren ini merupakan hasil pemikiran dan kerja keras untuk mewujudkan anak berkebutuan khusus harus dapat pelayanan pendidika dan terapi yang terbaik. Pesantren ini terletak di Karang Tengah, Tepus, Gunung Kidul, DIY dan sudah berdiri sejak tanggal 29 September 2005. Pada dasarnya, Pesantren Ainul Yakin merupakan pesantren inklusi yang fokus membimbing anak-anak dengan permasalahan Inteligensi, emosi sosial, serta permasalahan fisik. Jumlah santri dalam pesantren ini ada 130 dan sudah ada yang indent masuk sejumlah 85.

Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Al Bayan Yogyakarta merupakan pondok pesantren untuk anak yatim yang berlokasi di Minggir, Sleman, DIY. Pondok Pesantren ini berdiri pada tahun 2008, yang saat ini mempunyai santri putri sejumlah 70 dan santri putra sejumlah 45.

Karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk kami berkunjung kesana, maka kami SMAIT Abu Bakar Yogyakarta hanya bisa mengirimkan donasi yang seharusnya akan diberikan saat kita kesana. Terima kasih, Jazakumullahukhoiron.

Foto diambil saat survey lokasi sebelum pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia

Rihlah Sosial Tidak jadi karena Covid-19