Konsorsium Yayasan Mulia (KYM) mengadakan manasik haji massal yang dihadiri 3.000 orang. Acara yang berlangsung di Stadion Kridosono diikuti oleh peserta yang berasal dari TKIT Muadz Bin Jabal, SDIT Luqman Al Hakim, SMPIT Abu Bakar, dan SMAIT Abu Bakar.
Ketua Panitia Manasik Haji Massal, Agung Prasojo mengatakan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun. “Alhamdulillah semua siswa mengikuti kegiatan dengan tertib, ke depannya acara ini akan diagendakan rutin,” ujar Agung.
Seperti pada pelaksanaan ibadah Haji yang sesungguhnya, dengan menggunakan kain ihram para siswa melakukan prosesi manasik haji. Prosesi ini dimulai dengan melafalkan niat di Bir Ali kemudian thawaf mengelilingi Kabah, minum air zamzam dilanjutkan Sai dari bukit Shafa ke bukit Marwah. Selesai Sai para siswa diajak wukuf di Arafah dan dilanjutkan melempar jumroh.
Ahmad Agus Sofwan selaku pembina acara memberikan sambutan mengenai kegiatan tersebut. “Ada banyak hikmah yang bisa kita ambil dari kegiatan haji. Kita bisa menanamkan pengamalan penguatan pancasila, dalam berhaji ada unsur persatuan, siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA dikumpulkan menjadi satu. Selain itu, kegiatan ini mampu membentuk sikap kepribadian anak didik kita ini,” ucap Ketua Yayasan Luqman Al-Hakim Yogyakarta ini.
Kegiatan pembelajaran tidak hanya di kelas, namun dengan adanya kegiatan ini mampu menerapkan pendidikan karakter secara konkret. Dengan adanya pendidikan manasik haji ini, anak-anak diharapkan mampu menangkap apa yang mereka praktikkan pada masa yang akan datang.