Siswa SMAIT Abu Bakar Boarding School Kulon Progo mengikuti acara workshop pembuatan deterjen dan sabun cuci piring (4/11). Workshop ini diisi oleh seorang pembicara yang merupakan seorang coach dan konsultan bisnis retail paruh baya berpengalaman bernama Noor Rakhman Erwiyanto. Beliau merupakan mahasiswa lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sebelum memulai workshop yang bertempat di masjid Bani Munir SMAIT Abu Bakar, Ustadz Erwin menuturkan bahwasannya penting untuk memulai segala sesuatu dengan menyebut nama Allah SWT. Selain mengembangkan kreativitas dan memudahkan santri untuk mengakses deterjen, workshop ini dilakukan agar santri dapat mengamalkan salah satu hadits dari Nabi Muhammad SAW, “sebaik baik seseorang adalah orang yang berguna bagi orang lain sekitarnya”.

Deterjen yang dibuat dalam workshop ini merupakan deterjen yang ramah lingkungan. Jika dibuang, air bekas cucian dapat menyuburkan dan tidak mematikan tumbuhan. Pada pembuatan deterjen sebanyak 20 kg diperlukan bahan-bahan yang terdiri dari; SS sebanyak 15 kg; SAL sebanyak 5 kg dengan bahan campuran yaitu, SPC; Biolet; CMC; STPP; SIMET; Np 9; dan parfum secukupnya. Semua bahan itu dicampur secara bertahap dan perlahan dengan terus diaduk agar merata. Setelah semua bahan telah tercampur menjadi campuran serbuk putih dan biru, campuran itu disaring menggunakan saringan besi yang bertujuan untuk mencari deterjen yang masih menggumpal untuk kemudian dihaluskan. Setelah tercampur dengan sempurna dilakukan packing untuk kemudian dipasarkan atau dikonsumsi sendiri. (Zuhdi)

http://abbskp.sch.id/2017/11/08/workshop-pembuatan-deterjen-ramah-lingkungan/